Arsip untuk Oktober 4th, 2010

3 ATM Dikampus telah Berhasil Dibobol Perampok

Oktober 4, 2010

Perampokan mesin ATM kini mulai terjadi kembali di wilayah Sumatera Barat. Tidak tanggung-tanggung, para perampok menggasak 3 mesin ATM sekaligus yang berada di Kampus Universitas Bung Hatta. Ketiga mesin ATM tersebut yakni milik Bank Bukopin, Bank Nagari dan Bank BNI. Perampokan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) kembali terjadi di Sumatera Barat pada Sabtu (25/9) pagi. Kawanan perampok membobol tiga mesin ATM yang ada di Kampus Universitas Bung Hatta, Sumatera Barat. 10 Orang pelaku yang membawa senjata api berhasil membawa kabur Rp 372 juta. Ketiga mesin ATM yang dibobol yakni ATM Bank Bukopin, ATM Bank Nagari, dan ATM BNI. ATM Bank Bukopin dibongkar paksa dengan menggunakan mesin las karbit dan berhasil membawa Rp 172 juta. Sementara ATM Bank Nagari yang berisi Rp 200 juta dibawa kabur perampok. Sedangkan ATM BNI ditemukan dalam kondisi rusak. Menurut Wakapolresta Padang, AKBP Wisnu Handoko, perampokan ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB dinihari, di saat petugas keamanan sedang tertidur di posnya. Ketiga satpam disekap dan diikat dengan menggunakan tali dan lakban. Bahkan seorang di antaranya dipukul dengan gagang senjata api laras pendek. Tak hanya satpam, perampok bahkan menyandera dua warga yang tinggal di lingkungan kampus. Hingga kini, sudah sembilan ATM yang dibobol perampok sejak beberapa tahun terakhir. Namun belum satu pun pelaku yang berhasil ditangkap. Polisi mengaku telah meningkatkan keamanan, namun pembobolan ATM terus berulang. (liputan6.com)

Mensesneg menegaskan Wacana untuk Calon Kapolri Masih Berkembang

Oktober 4, 2010

Jakarta – Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan, wacana dan situasi terkait calon Kapolri masih terus berkembang.

“Situasi terus berkembang, belum selesai prosesnya, masih mungkin ada perkembangan-perkembangan,” kata Sudi ketika ditemui di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Sudi tidak menjelaskan apa yang dia maksud dengan perkembangan situasi terkait bursa calon Kapolri. Dia tidak bersedia menjelaskan ketika ditanya apakah perkembangan yang dimaksud adalah penambahan nama calon Kapolri selain yang sudah beredar selama ini.

“Saya tidak akan menyebut nama apakah si A atau B,” ucap Sudi.

Sudi menjelaskan, masih banyak masukan tentang calon Kapolri. Oleh karena itu, pemerintah akan mempertimbangkan semua masukan dengan seksama.

Sudi menjelaskan, pemerintah kemungkinan tidak akan mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR pada Senin (4/10). Namun, dia juga tidak bersedia memastikan kapan pemerintah akan mengirimkan nama itu ke DPR.

“Kita tunggu saja, segeralah,” katanya.

Sementara itu, Menko Polhukam Djoko Suyanto di tempat yang sama membenarkan, dirinya hadir dalam sebuah rapat sebelum Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/10).

Rapat yang juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri itu membahas tentang calon Kapolri pengganti Bambang yang akan segera pensiun.

“Ya, tentang calon Kapolri,” kata Djoko membenarkan.

Namun demikian, Djoko tidak bersedia menyebut nama calon Kapolri yang akan dikirimkan oleh pemerintah ke DPR.

“Itu hak prerogratif Presiden,” katanya.

Sesaat setelah rapat tersebut, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mendadak meninggalkan ruang Sidang Kabinet Paripurna.

“Ada yang penting…ke Mabes,” kata Kapolri sambil bergegas saat keluar dari ruang sidang kabinet di lantai dua kantor presiden.

Kapolri meninggalkan ruang itu sebelum rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dimulai.

Selama menunggu rapat dimulai, Kapolri nampak keluar masuk ruang rapat didampingi beberapa ajudan yang membawa sejumlah dokumen. Selama bergegas meninggalkan ruang rapat, Kapolri tidak bersedia memberikan jawaban utuh kepada para wartawan.

“Nanti..nanti saja,” katanya.

Di sela riuhnya pertanyaan para wartawan tentang alasan Kapolri meninggalkan ruang rapat kabinet, seorang ajudannya memberitahu bahwa waktu yang dimiliki Kapolri sangat mendesak.

“Pak cepet pak…waktunya mendesak,” kata ajudan tersebut.

Sidang Kabinet Paripurna itu dihadiri seluruh menteri dan pejabat setingkat menteri pada Kabinet Indonesia Bersatu II. Sidang itu secara khusus membahas rencana strategis pengembangan kekuatan Tentara Nasional Indonesia dan modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Kapolri Mendadak Tinggalkan Sidang Kabinet

DPR Minta Calon Kapolri Sudah Ada Pekan Depan

Kapolri Masih Enggan Menyebut Nama Calon Penggantinya

Presiden Mungkin Hanya Ajukan Satu Calon Kapolri

Jubir: Presiden Belum Ajukan Calon Kapolri

Nara Sumber: batamku.com